Kerjasama Perusahaan Indonesia-China Dirikan Pabrik Produksi Sarang Burung Walet di Shanghai

Yantyty Group, sebuah perusahaan patungan antara Indonesia dan China, baru-baru ini mengumumkan rencana pembangunan pabrik terbaru mereka di Shanghai yang akan difokuskan pada pengolahan sarang burung walet. Diharapkan dengan adanya pabrik produksi baru ini, akan membawa dampak positif bagi pasar sarang burung walet di seluruh dunia dan menciptakan lapangan kerja yang besar bagi masyarakat lokal di sekitar kota Shanghai. Selain itu, pabrik produksi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Yantyty Group dalam industri sarang burung walet.

Industri sarang burung walet Indonesia mengalami keberhasilan baru-baru ini dengan memperluas jangkauan bisnisnya di pasar makanan dan minuman sarang burung walet di China, di tengah persaingan yang semakin ketat. Dalam keterangan resmi, Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun merasa sangat bangga dengan pencapaian ini, karena ini merupakan pertama kalinya bagi industri sarang burung walet Indonesia untuk meraih kesuksesan di pasar China. Prestasi ini tidak hanya menjadi kabar baik untuk bisnis Indonesia, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi industri lainnya di Indonesia untuk mengembangkan potensi produk mereka di pasar internasional. Hal ini memperlihatkan kemampuan dan kualitas produk Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi konsumen asing. Sadar akan hal ini, industri dalam negeri harus terus berinovasi dan memaksimalkan potensi produknya agar semakin dikenal dan berhasil di pasar global.

Yantyty, bersama dengan para mitra bisnisnya di PT Anugerah Citra Walet Indonesia (ACWI), telah menjalin kerja sama yang erat selama hampir sepuluh tahun dalam memajukan industri pengolahan makanan, minuman, dan kosmetik kelas premium di Shanghai. Dengan kerja keras dan kolaborasi yang terus dipertahankan, mereka berhasil memperkuat posisi mereka di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Yantyty dan timnya selalu mengikuti tren dan kebutuhan konsumen, serta berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang ketat. Saat ini, pabrik mereka di Shanghai telah menjadi pusat produksi yang modern dan dinamis, yang mendukung interaksi yang berkembang dan inovasi dalam industri ini.

Perusahaan tersebut mengolah hampir seluruhnya 100 persen bahan baku asal Indonesia, menunjukkan betapa strategisnya peran Indonesia dalam menyediakan sumber daya alam yang dibutuhkan dalam mempertahankan produktivitas dan perkembangan perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi faktor utama dalam kesinambungan bisnis dan kerjasama ekonomi antara negara-negara. Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi mitra strategis bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakunya, sehingga hal ini dapat meningkatkan kolaborasi antara kedua negara.

Dalam acara peletakan batu pertama pabrik Yantyty di Distrik Fengxian, Dubes mengungkapkan harapannya untuk kesuksesan Yantyty dan ACWI bersama para produsennya di Indonesia. Dubes berharap kontribusi yang lebih signifikan dapat diberikan dalam memperkuat hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. Dubes juga menyatakan keyakinannya bahwa pengembangan pabrik baru ini akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dan Tiongkok, yang selanjutnya akan meningkatkan prestise bisnis di Asia dan memberikan keuntungan ekonomi bagi kedua negara. Itulah sebabnya acara ini dihadiri dengan tampilan yang megah dan harapan yang tinggi.

Terungkap bahwa Indonesia telah berhasil memegang kendali sekitar 75% dari pasar sarang burung walet nasional China. Fakta ini mengindikasikan bahwa pasaran China sangat menyukai sarang burung walet asal Indonesia. Tidak perlu diragukan lagi, kualitas yang dihasilkan oleh sarang burung walet Indonesia memang sangat bagus karena didukung oleh kondisi alam yang optimal serta kandungan jamur pada sarang burung walet asal Indonesia yang menjadi nilai tambah setara dengan harga yang ditawarkan. Sejumlah pengusaha pun berlomba-lomba untuk mendapatkan pasokan dari Indonesia guna memenuhi kebutuhan pasar China yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan betapa besar potensi produk Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.

Pada tahun 2020, dalam sektor ekspor Indonesia eksis pemasaran sarang burung walet dengan angka yang cukup signifikan dan meningkat, yaitu mencapai angka sebesar 413,6 juta dollar AS untuk pasar China. Didasari oleh data yang diperoleh, peningkatan nilai ini mencapai 88,05 persen jika dibandingkan dengan angka ekspor pada tahun sebelumnya. Meskipun tren bisnis ini menunjukkan potensi yang cukup besar bagi industri sarang burung walet dalam mengembangkan usahanya di niveau pasar internasional.

Refrensi:

https://pencuciansarangwalet.com/cara-mudah-membersihkan-sarang-burung-walet/

https://ternakwalet.com/apa-saja-manfaat-budidaya-walet/

https://pencuciansarangwalet.com/

https://ternakwalet.com/