Suatu hari yang spesial di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah menyajikan suatu tawaran menarik untuk Konjen Republik Rakyat China, Xu Yong. Tawaran ini berupa ekspor porang dan sarang burung walet yang menunjukkan potensi alam Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang luar biasa. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan juga terkenal dengan beragam keindahan alamnya. Gubernur Jawa Timur berharap dengan tawaran ini dapat memperkuat kerja sama antara Jawa Timur dan China dalam bidang perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak. Suatu tawaran yang patut untuk dipertimbangkan.
Khofifah, Gubernur Jawa Timur, menghadiri pertemuan dengan Konjen Xu Yong di Surabaya. Dia memperlihatkan keinginannya untuk memberikan akses pasar yang lebih luas bagi para Petani Walet di wilayah provinsi tersebut, terutama di negara China. Selain itu, Khofifah bangga bahwa produksi porang di Jawa Timur menjadi yang terbesar di Indonesia. Dengan menjalin kerjasama dan membuka akses pasar yang lebih luas, perekonomian para petani dan daerah Jawa Timur secara keseluruhan dapat terdongkrak lebih tinggi. Khofifah juga mengedukasi Konjen Xu Yong tentang porang sebagai sumber makanan yang rendah kalori dan karbohidrat serta tidak mengandung protein. Khofifah berharap agar Konjen Xu Yong dapat mengundang investor untuk datang ke Jawa Timur, membangun pabrik baru, dan melihat langsung produksi porang. Dengan begitu, potensi pasar bagi petani porang di Jatim dapat terus berkembang dan semakin meluas, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah setempat.
Potensi pasar di Jawa Timur dapat dikategorikan sebagai pasar yang propektif dan sangat menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan berbagai jenis komoditas di daerah tersebut, termasuk sarang burung walet. Menurut Gubernur Khofifah, produksi sarang burung walet di Jawa Timur bahkan berkontribusi sebesar 30% dari total produksi nasional. Dengan demikian, peluang pasar dalam negeri maupun luar negeri bagi sarang burung walet Jawa Timur sangatlah besar dan harus dimaksimalkan.
Untuk memanfaatkan peluang ini, diperlukan pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas produksi agar dapat bersaing dengan produsen sarang burung walet dari daerah lain di Indonesia maupun dunia. Dengan produksi yang mencukupi, sarang burung walet Jawa Timur diyakini mampu memenuhi permintaan pasar internasional yang tinggi, terutama dari China yang sering mempergunakan sarang burung walet sebagai makanan penambah kesehatan bayi dan anak-anak.
Peluang ekspor ini bersifat positif bagi peternak lokal dan ekonomi daerah secara keseluruhan, karena dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memberikan dampak yang signifikan dalam perekonomian daerah. Dengan banyaknya peluang seperti ini, para petani porang dan sarang burung walet asal Jawa Timur tentunya semakin memiliki peran yang luas dan signifikan dalam perdagangan di daerah mereka. Betapa luasnya peluang pasar yang tersedia di Jawa Timur dan potensi ekonomi daerah tersebut!.
Gubernur Khofifah tetap aktif mencari berbagai program kerja sama yang dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor-sektor penting di Jawa Timur saat melakukan perjalanan ke luar daerah. Selain untuk memperkuat kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, tujuannya juga untuk mewujudkan potensi daerah menjadi lebih maju lagi. Selain itu, hasil kerja sama yang berhasil dijalin terlihat dari tingginya angka perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Tiongkok dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2022. Dalam hal ini, ekspor dari Jawa Timur mencapai jumlah yang tidak terduga sebelumnya, yakni sebesar 2.697%2C87 juta dolar Amerika Serikat. Fakta ini mengindikasikan bahwa hubungan perdagangan antara kedua belah pihak terus berkembang dengan sangat baik, sehingga tidak mengherankan jika Jawa Timur berhasil mempertahankan dan bahkan meningkatkan ekspornya ke pasar terbesar di dunia, yaitu China dalam jangka waktu yang relatif singkat. Kesuksesan ini tentu sangat membuka peluang bagi para pelaku usaha di Indonesia untuk terus melanjutkan hubungan perdagangan yang lebih baik dengan Tiongkok. Namun, kita juga harus mencatat bahwa masih terdapat defisit sebesar 3.171,14 juta dolar AS dalam transaksi perdagangan ini, yang mengindikasikan adanya kerugian bagi pihak tertentu.
Jawa Timur has been seeing a rise in China's position as the third largest export destination for the region. Conversely, China has secured the top position as the biggest country of origin for imports to Jawa Timur. This indicates that China has great potential as an export market for Jawa Timur's products. On the other hand, demand for Jawa Timur's products as an import from China has been consistently increasing. Data reveals that China has invested in 361 projects in Jawa Timur since 2010 until Q3 2022, with a total investment worth 368.67 million USD, demonstrating their keen interest in maintaining economic stability in the region. Among the various business sectors in the region, there are five areas that stand out in generating high profits. Firstly, the trading and repair sector holds the top position as the largest business sector due to high demand. Secondly, the food industry caters to the daily needs of the consumers. Thirdly, the basic metal industry plays a vital role in developing modern technology and infrastructure. Fourthly, non-machinery metal goods are increasingly in demand due to rising demands for consumer goods. Lastly, the machinery and equipment industry, although specific, has also made a significant contribution to economic growth.
Setelah menjadi Konsul Jenderal di wilayah Jawa Timur selama satu bulan, Xu Yong yakin bahwa kerja sama antara negaranya dan Jawa Timur akan terus meningkat di masa depan. Bukannya tanpa alasan, karena Xu Yong merasa optimis bahwa hubungan bilateral antara negaranya dan Indonesia dapat diperkuat, khususnya di wilayah Jawa Timur. Berkomitmen untuk bekerja keras, Konsul Jenderal ini mengupayakan peningkatan kualitas kerjasama yang lebih baik lagi. Baginya, kolaborasi erat dan hubungan kemitraan strategis dengan semua pihak perlu dijalin, demi terwujudnya kesejahteraan dan keseimbangan sosial masyarakat di kedua wilayah. Sejumlah sektor seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan perikanan diyakini menjadi pintu gerbang bagi terciptanya manfaat yang positif bagi kedua negara tersebut.
Refrensi:
https://suarawalet.id/mencari-tahu-lokasi-dan-jadwal-aktivitas-burung-walet
https://ternakwalet.com/apa-saja-manfaat-budidaya-walet/