Menurut Boedi Mranata, Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), potensi meningkatnya ekspor sarang burung walet sangat besar. Bahkan, jika ada eksportir yang terdaftar secara regulasi, ekspor sarang burung walet dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mendapatkan devisa negara. Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan yang diberikan kepada pelaku usaha untuk terus tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi. Oleh karena itu, semua pihak terkait harus memberikan dukungan maksimal guna memperluas pasar ekspor sarang burung walet. Dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Menurut Boedi, China kini telah menjadi pasar pengimpor sarang burung walet terbesar di dunia dengan total impor mencapai 262 ton atau sekitar Rp25 juta per ton. Namun, ketika sarang burung walet diekspor ke negara lain, nilainya justru hanya sekitar Rp600.000 per ton akibat tidak melalui eksportir terdaftar. Hal ini mengindikasikan terdapat nilai pasar dan potensi keuntungan yang besar jika pengelolaan dan pemasaran produk dilakukan dengan efektif dan efisien. Selain itu, Boedi juga menyoroti perhatian utama yang diberikan China terhadap sarang burung walet Indonesia sebagai peluang besar bagi perekonomian Indonesia melalui pasar global. Sarang burung walet yang menjadi andalan bagi devisa memiliki daya tarik utama bagi banyak pelaku bisnis di dalam maupun di luar negeri. Oleh sebab itu, pelaku bisnis harus mempelajari dengan seksama regulasi yang berlaku di pasar China agar dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi dan devisa negara. Dengan adanya regulasi yang jelas, harga sarang burung walet dapat meledak dan memberikan peluang besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
Menurut pemerintah, evaluasi yang cermat atas seluruh aspek yang perlu ditingkatkan dalam ekspor sarang burung walet dapat memberikan potensi nilai ekonomi yang mencapai ratusan triliun. Pantangan Sarang Burung Walet terus meningkat signifikan, memberikan peluang besar bagi para peternak untuk meningkatkan produksi dan membantu petani walet dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar. Khasiat sarang burung walet yang bermanfaat bagi kesehatan juga semakin digemari oleh pasar luar negeri, memperbesar potensi ekspornya. Pemerintah akan terus memberikan dukungan dan fasilitas bagi para peternak agar dapat meningkatkan produksi dan mengekspor sarang burung walet dengan aman dan menguntungkan. Pada tahun 2020 yang dilanda pandemi COVID-19, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah ekspor sarang burung walet. Data menunjukkan bahwa sebanyak 1.155 ton sarang burung walet berhasil diekspor dengan nilai sebesar Rp28,9 triliun. Hal ini menunjukkan peluang besar bagi industri sarang burung walet di tengah situasi pandemi yang tidak menjamin perkembangan bisnis yang stabil. Dengan demikian, industri ini terus dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menurut IQFAST Badan Karantina Pertanian (Barantan), ini merupakan pencapaian yang menggembirakan dan memperlihatkan potensi besar dalam pengembangan industri sarang burung walet di Indonesia.
Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan, terjadi kenaikan produksi sarang burung walet sebesar 2,13 persen. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi industri sarang burung walet di Indonesia yang pada tahun 2019 hanya mencapai 1.131 ton senilai Rp28,3 triliun. Namun, untuk memastikan keberlangsungan hidup walet dan ketersediaan pakan alami yang cukup, sangat penting untuk menjaga ekosistem yang sehat mulai dari hutan, laut, hingga sungai. Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan, Ali Jamil, telah menyediakan laboratorium pengujian yang diakui oleh negara-negara mitra dagang untuk memastikan produk pertanian kita lolos dari pengujian karantina yang ketat dari negara-negara tersebut. Meski begitu, kita masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari Kementan terkait hal ini. Oleh karena itu, menjaga keberlangsungan hidup walet serta kualitas produk pertanian harus menjadi tanggung jawab bersama bagi kita semua.
Dalam paparannya, Ali Jamil menekankan betapa krusialnya menjaga kelangsungan sarang burung walet dengan cara melaporkan keberadaannya kepada petugas karantina ketika ada unggas yang melintas. Selain memberikan perlindungan pada sarang burung walet, tindakan ini juga berperan dalam membantu memulihkan ekonomi nasional. Kita sebagai makhluk yang bertanggung jawab akan kelangsungan hidup di bumi, dituntut untuk secara bersama-sama menjaga kelestarian sarang burung walet di Indonesia melalui kolaborasi yang solid.
Refrensi:
https://rumahwalet.id/rumah-sarang-burung-walet-fungsi-manfaat-dan-pertimbangan-desain