Bapenda Seruyan di Kalimantan Tengah sedang berusaha mencapai target Pendapatan Asli Daerah tahun 2022 dengan meningkatkan penerimaan pajak mereka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah fokus pada pungutan pajak sarang burung walet yang akan dioptimalkan. Bapenda Seruyan berkomitmen untuk memperkuat sistem pengawasan dan mempermudah proses pemungutan pajak, sehingga target PAD dapat tercapai secara lebih efektif. Semua ini dilakukan untuk menghasilkan penerimaan pajak yang lebih besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sukardi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Seruyan, baru-baru ini mengungkapkan strategi inovatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan. Pajak sarang burung walet diidentifikasi sebagai salah satu potensi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan. Sukardi memaparkan hal ini saat bertemu di Kuala Pembuang pada hari Rabu yang lalu. Dalam upaya untuk mencapai target ini, Sukardi menegaskan bahwa mereka akan melakukan upaya maksimal untuk memanfaatkan potensi ini. Potensi pajak sarang burung walet itu akan dioptimalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seruyan secara substansial.
Menurut pandangan yang disampaikan, kesempatan untuk mengembangkan usaha sarang burung walet di Bumi Gawi Hantantiring sungguh-sungguh melimpah. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, seperti masyarakat yang telah menerapkan dan menekuni bisnis ini dari berbagai kalangan. Untuk itu, dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dalam meningkatkan hasil produksi agar peluang ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga penghasilan yang diperoleh pun dapat meningkat secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa peluang usaha sarang burung walet di Bumi Gawi Hantantiring benar-benar potensial dan dapat dijaga serta dikembangkan dengan baik.
Kenyataannya, penarikan pajak dari industri sarang burung walet masih belum optimal. Masalah ini disebabkan oleh kesadaran yang masih rendah dari para pelaku usaha sarang burung walet dalam memenuhi kewajiban membayar pajak. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih signifikan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya membayar pajak sebagai tindakan yang bertanggung jawab dan proaktif dalam mendukung roda perekonomian negara secara keseluruhan. Para pelaku usaha seharusnya menyadari bahwa membayar pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai negara yang bertanggung jawab dalam menjalankan sistem pemerintahan. Dalam hal ini, pelaku usaha sarang burung walet seharusnya memperlihatkan kepatuhan dan tanggung jawab yang tinggi dalam hal membayar pajak sebagai contoh baik bagi masyarakat lainnya. Dengan meningkatkan kesadaran ini, maka diharapkan penarikan pajak dari industri sarang burung walet bisa meningkat secara signifikan untuk mendukung perekonomian negara.
Dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar pajak, saya percaya bahwa tokoh-tokoh penting seperti anggota DPRD, aparatur desa, dan pemerintah yang memiliki bisnis sarang burung walet, dapat membentuk contoh positif bagi seluruh masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak. Dengan demikian, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak akan meningkat pesat dan berdampak pada pengelolaan keuangan yang lebih baik di Negara ini.
Telah ditemukan bahwa banyak pejabat yang memiliki bisnis sarang burung walet, dan hal ini menjadi alasannya mengapa mereka harus berperilaku dengan baik serta memberikan teladan positif bagi seluruh masyarakat. Sebagai pejabat yang memiliki pengaruh dan otoritas di masyarakat, mereka pun harus menjaga citra diri dan menjadi panutan dalam tindakan dan sikap yang ditunjukkan agar tidak menciptakan dampak negatif pada perilaku masyarakat. Oleh karena itu, pejabat harus selalu mengedepankan prinsip integritas dan moralitas dalam setiap tindakan yang diambil agar dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungan sekitarnya.
Apabila dilakukan kewajiban membayar pajak sarang burung walet, perlu diingat bahwa hal ini sebenarnya bermanfaat bagi masyarakat secara taksonomi yang dihasilkan dari pajak tersebut dapat memberikan keuntungan bagi lingkungan dan ekonomi lokal. Namun, dalam membayar pajak, nominal yang dikeluarkan perlu dipertimbangkan secara matang agar tidak memberatkan para pengusaha yang bergerak dalam industri sarang burung walet. Oleh karena itu, telah dilakukan kalkulasi yang bertujuan untuk menjamin keseimbangan pembayaran pajak dan memastikan tidak adanya pihak yang dirugikan. Sehingga, tindakan membayar pajak sarang burung walet seharusnya tidak dipandang sebagai kerugian bagi masyarakat.
Menurut pernyataan Sukardi, pajak yang dikenakan pada setiap kilogram sarang burung walet hanya Rp125 ribu saja. Namun, saat ini harga per kilogram sarang burung walet sudah mencapai angka Rp12 juta. Hal ini membuat Sukardi merasa keberatan dengan besarnya pajak yang hanya sekecil itu untuk harga barang yang sangat mahal. Sebagai konsumen, Sukardi menyatakan tidak sepakat dengan besarnya pajak yang tidak sebanding dengan nilai barang yang harus dia bayar. Lebih dari itu, Sukardi juga mempertanyakan efektivitas pajak tersebut dalam mengatur harga pasar sarang burung walet. Dia beranggapan bahwa perlu ada regulasi yang lebih baik agar harga pasar bisa lebih terkontrol dengan baik.
Refrensi:
https://indonesiayanwoo.com/manfaat-sarang-burung-walet-untuk-kesehatan-tubuh-manusia